Anggota Sabhara Polda Jateng Meninggal Saat Pembaretan

Anggota Sabhara Polda Jateng Meninggal Saat Pembaretan

- detikNews
Rabu, 01 Apr 2015 16:40 WIB
Semarang - Anggota Direktorat Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Jawa Tengah (Jateng) meninggal dunia usai mengikuti tradisi pembaretan. Korban bernama Bripda Taufik Yanuar tersebut sempat diberi pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, Rabu (1/4/2015) menyebutkan, awalnya Bripda Taufik masih terlihat sehat saat mengikuti kegiatan di Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (31/3). Kemudian pukul 13.30 WIB kegiatan pembaretan dengan berjalan kaki menuju markas Sabhara di daerah Mijen sejauh 17 km dimulai.

"Dia (Bripda Taufik) baru saja lulus pendidikan. Itu mau jalan 17 km ke markas Sabhara di Mijen," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Nur Ali membenarkan peristiwa tersebut di Mapolda Jateng, Rabu (1/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rute yang dilalui untuk pembaretan tersebut mulai dari kawasan Simpang Lima melintasi Jalan Pandanaran dan berbelok ke Jalan dr. Soetomo. Kemudian dilanjutkan ke arah Barat lewat Jalan Kaligarang lalu ke kiri atau Jalan Simongan dan mengikuti jalan ke arah Manyaran.

Namun ketika sampai di dekat TPU Jatibarang, Bripda Taufik terjatuh sementara bintara lainnya juga kelelahan dan mengalami kram di kaki. Ia sempat ditolong dengan dinaikkan truk dan dibawa ke RS Permata Medika.

Setelah dilakukan penananan intensif, nyawa polisi asal Pati itu ternyata tidak tertolong. Bripda Taufik meninggal malam harinya sekira pukul 19.00.

Menurut informasi, Bripda Taufik memang tidak terlihat sakit saat mengkuti kegiatan sebelumnya. Kapolda menambahkan, malam sebelum pembaretan, korban ternyata tidak tidur.

"Malam harinya tidak tidur," tandasnya.

(alg/rul)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads