Jakarta - Sedikitnya 15 saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap misteri kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori (18), di Danau Balairung UI, Depok. Para saksi dikorek tentang pergaulan dan perubahan sikap dari mahasiswa S1 Program Studi Biologi Fakultas MIPA itu.
"Polisi masih terus menyelidiki dan melakukan penyelidikan termasuk memanggil para saksi-saksi. Sudah ada kurang lebih 15 saksi yang diperiksa, seperti teman-teman korban, orang tua, dosen kampus dan orang di tempat dia tinggal kosannya," kata Humas Polres Depok Ipda Bagus Suwardi di kantornya, Rabu (1/4/2015).
Menurut dia, para saksi ditanya seputar keseharian dan pergaulan Akseyna. Akseyna dalam pergaulan dikenal sebagai anak yang tertutup dan jenius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau orang bilang agak kurang bergaul. Namun menurut keterangan dari ibundanya, belum lama sekitar satu bulanan yang lalu korban melalui telepon menyampaikan rasa tidak puas terhadap kampus karena dia kan juara regional di penelitian biologi, namun dari kampus kok dia tidak diikutsertakan dalam lomba nasional. Dia menyampaikan ke ibundanya sangat kecewa. Namun itu hanya keterangan yang disampaikan oleh para saksi, kita tidak bisa mengatakan itu penyebab dari pada kematian korban," papar Bagus.
Bagus menambahkan berdasarkan keterangan saksi, tidak ada perubahan dari sikap Akseyna. "Tidak ada perubahan banyak," ujarnya.
(slm/aan)