Meninggalnya Akseyna Ahad Dori (18) di Danau Balirung UI mengagetkan para guru di SMAN 8 Yogyakarta. Sebelum berkuliah di jurusan Biologi UI, Akseyna menghabiskan masa SMA di Yogyakarta.
β"Dia jelas pintar, pemenang Olimpiade Sains Nasional Biologi. Dapat medali perunggu pada 2012. Dia bertanggung jawab, santun," ujar salah seorang guru, Sri Utari, saat ditanya mengenai sosok Akseyna selama sekolah SMA.
Hal ini disampaikan Sri di SMAN 8 Yogyakarta, Jalan Sidodadi, Rabu (1/4/2015). Sri yang merupakan pembimbing Aksyena selama mengikuti Olimpiade Biologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaget sekali saya, saya diberi kabar teman-temannya (Ace)," imbuhnya.
Di matanya, Ace adalah anak pintar yang semangat belajar. Pelajaran biologi memang menjadi pelajaran kesukaannya. Ace mendaftar untuk ikut olimpiade sejak Kelas X.
"Dia fokus untuk prestasinya di Biologi, itu kan menyita banyak waktu. Seminggu (berlatih) dua kali," kata Sri.
Di luar pelajaran, Akseyna juga dikenal sebagai anak yang sederhana. Meski berasal dari keluarga berada, Ace selalu ke sekolah naik sepeda.
"Kalau nggak naik sepeda, dia naik bus TransJogja," imbuhnya.
Wakil Kepala Kurikulum SMAN 8 Yogyakarta, Siti Hajarwati, juga punya penilaian sendiri terhadap Akseyna. Dia kerap melihat Aksyena pergi ke masjid.
"Kalau ingat Akseyna, dia anak yang soleh. Kemarin saat layat, saya sempat bertemu dengan ibunya, saya sampaikan, kami adalah saksi bahwa Akseyna anak yang pintar dan soleh," kata Hajar.
Hajar sempat memperlihatkan nilai Ujian Nasional Akseyna yang di atas rata-rata. "Bahasa Indonesia dapat 7, yang lain 9," imbuhnya. (sip/nal)