Kepsek SMA 78 DKI: UN Berbasis Komputer Mengurangi Kebocoran

Kepsek SMA 78 DKI: UN Berbasis Komputer Mengurangi Kebocoran

- detikNews
Rabu, 01 Apr 2015 13:18 WIB
Uji coba UN berbasis komputer di SMA 78 Jakarta (Foto: Septiana Ledysia/detikcom)
Jakarta - Kepala Sekolah SMA 78 DKI Jakarta Rita Hastuti menanggapi positif Ujian Nasional (UN) berbasis komputer. Menurutnya, proses kebocoran kunci jawaban tidak akan terjadi jika UN memakai komputer yang tersambung online.

"Saya secara pribadi dan institusi menilai ada plus dan minusnya. Plusnya sesuai slogan menteri, ujian nasional jujur dan berprestasi. Jadi saya lebih fokus kejujuran, di mana peluang untuk tidak jujur lebih kecil. Karena soal diacak dan dari hitung-hitungannya matematis," ujar Rita di kantornya, Jl Bhakti IV/1 Komplek Pajak Kebon Jeruk, Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (1/4/2015).

Rita menuturkan, di sekolahnya ada 120 komputer dan mode soal yang diujiankan juga ada 120 macam. Jadi jika terbagi dalam tiga sesi, setiap anak tidak akan mendapatkan soal yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain tidak akan ada kecurangan, sistem ini efisiensi karena paperless. Tahun ini ada 7,3 juta peserta, jadi lebih efisien. Hasil bisa lebih cepat," jelas perempuan berhijab ini.

Namun, Rita menilai ada juga negatifnya UN berbasis komputer ini. Yaknis setiap sekolah harus memiliki infrastruktur yang memadai.

"Minusnya untuk beberapa tempat perlu infrastruktur seperti jaringan dan listrik yang memadai. Dan butuh waktu untuk menyiapkan. Tahun ini memang hanya tiga SMA yang akan melaksanakan UN berbasis komputer ini. Diharapkan dengan adanya persiapan, semua sekolah akan siap melaksanakan," tandas dia.

(spt/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads