Tiga bayi meninggal persis usai dilahirkan. Sementara dua lainya sempat bertahan sekitar empat jam sebelum akhirnya juga menyusul kembarannya. Sementara ibunya masih dirawat di rumah sakit tersebut hingga Rabu (1/4/2015).
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Achmad Mochtar, Sri Efianti menyatakan, lima bayi kembar tersebut merupakan anak dari pasangan Hengki Saputra (28) dan Yuli Angraini (25). Bayi tersebut lahir dalam keadaan prematur (abortus), Selasa (31/3) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diduga kondisi bayi masih sangat lemah saat dilahirkan, sehingga membuat kelima bayi itu akhirnya meninggal dunia. Dalam catatan medis, usia kandungan Yuli baru lima bulan dan menginjak bulan ke enam.
Hingga saat ini, ibu bayi itu masih dirawat di rumah sakit karena kondisi fisiknya masih lemah. Sedangkan kelima bayi yang meninggal dunia telah dibawa dan dimakamkan di kampung halaman kawasan Taratak Kubang, Payakumbuh.
Yuli sendiri mengaku sudah merelakan kepergian bayi-bayinya. Bagi Yuli, ini merupakan kehamilan ketiga. Sebelumnya, ia juga melahirkan bayi prematur.
"Keturunan kami memang kembar dari nenek. Ada yang kembar dua dan ada yang kembar tiga,β kata Yuli.
(rul/try)