Dalam persidangan yang digelar pada Rabu (1/4/2015) siang, tim kuasa hukum SDA meminta saksi yang bernama βBudi S Sulaiman tersebut menyebutkan hasil survei pelayanan jamaah haji dalam kurun waktu 4 tahun ini. Untuk tingkat kepuasan pelayanan jamaah haji tahun 2013, ada perbedaan hasil antara kubu SDA dan BPS.
"Hasil βindeks kepuasan PPIH di Arab Saudi berjumlah 82,69 persen dengan kategori memuasakan. Nilai tertinggi berasal dari petugas kloter, dan nilai terendah berasal dari katering di Madinah dan Jeddah," ujar Budi saat bersaksi di hadapan hakim tunggal Tati Hadiyati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2013, Indeks kepuasan jemaah haji secara keseluruhan sebesar 90,00 persen, tergolong sangat memuaskan," jelas salah satu tim kuasa hukum SDA, Johnson Panjaitan, saat membacakan permohonan praperadilan pada Selasa (31/3).
Sementara untuk Indeks kepuasan jemaah haji pada tahun 2010 hingga tahun 2012, tak ada perbedaan antara data yang disampaikan oleh pihak BPS dan SDA.
"Secara keseluruhan Indeks kepuasan PPIH di Arab Saudi tahun 2010 sebesar 81,45 persen tergolong memuasakan diatas standar, dengan Indeks kepuasan tertinggi pada petugas kloter, dan terendah pada pegawai katering," jelas Budi.
Sementara Indeks kepuasan PPIH di Arab Saudi tahun β2011 menurut Budi, sebesar 83,31 persen, tergolong memuaskan. Aspek memuaskan tertinggi pada pelayanan petugas kloter, dan yang terendah pada pelayanan transportasi.
β"Indeks kepuasan PPIH di Arab Saudi tahun 2012 sebesar 81,32 persen tergolong memuaskan. Aspek memuaskan tertinggi pada petugas kloter, dan terendah pada layanan transportasi," jelasnya.
βHasil yang sama juga telah dibacakan oleh pihak kuasa hukum SDA. Hal ini dibacakan untuk memberikan penguatan bahwa sejak SDA menjabat sebagai Menteri Agama, ada peningkatan dalam kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
"Kami merasa perlu menjelaskan pencapaian pemohon bukan untuk memegahkan diri pemohon, namun semata-mata untuk menggambarkan dan membuktikan selama menjabat sebagai Menteri Agama, pemohon benar-benar telah mencurahkan daya upaya untuk melakukan perubahan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji," ujar Johnson Panjaitan saat membacakan permohonan praperadilan, Selasa (31/3).
β
(rni/)