"Untuk mengecek satu per satu anggota untuk mengubah imej dari pengalaman kemarin, jadi kita evaluasi setiap hari," kata Kapolda kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Pengalaman yang dimaksud Unggung adalah insiden ketika Bripka Mulyono memarahi sopir Bus TransJ dan para penumpangnya yang heboh di YouTube.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polanya kita ubah. Pagi dia berangkat pukul 05.30 WIB sudah apel di-APP perwira. Siang sampai malam itu 5 jam (kerja)," ungkapnya.
"Setiap selesai laksanakan tugas kita evaluasi, mana tadi anggota yang melakukan peneguran, mana yang melakukan penilangan," tambahnya.
Sementara sebelumnya, Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono Danial mengatakan anggota di lapangan diwajibkan untuk merekam video pelanggar lalu lintas yang ngeyel. Hal ini dilakukan sebagai bukti, ketika ada pelanggar yang melakukan kesalahan maupun anggota yang melanggar.
(mei/aan)