Operasi Simpatik Digelar, Bisakah Setop Pemotor Lawan Arus di Jakarta?

Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar operasi simpatik. Ribuan polisi lalu lintas akan bertugas mengingatkan para pengendara di jalan. Salah satu yang utama memberi penjelasan dan penyadaran agar masyarakat tertib.

Pemotor lawan arus adalah salah satu sasaran terpenting dalam operasi simpatik ini. Mereka yang menyebabkan macet dan celaka. Misalnya saja para pemotor lawan arus di dekat perlintasan kereta tak jauh dari Stasiun Pasar Minggu.

Seperti pagi ini, Rabu (1/4/2015), padahal ada pos polisi di dekat lokasi. Seolah para pemotor lawan arus cuek, mereka asyik saja melanggar.

Akibatnya arus lalu lintas di seputar perlintasan itu terganggu. Kereta pun terpaksa melambatkan atau berhenti saat hendak melintas karena terkadang karena macetnya banyak pemotor atau mobil yang tertahan di perlintasan.

Kemudian juga pemotor lawan arus di kawasan Lenteng Agung menunu Pasar Minggu. Para pemotor ini memanfaatkan sepinya jalur Pasar Minggu menuju ke Depok. Mereka pun nekat melawan arus, biasanya mulai pukul 05.30 WIB, hingga pukul 06.30 WIB. Ribuan motor berbaris antre melawan arus tanpa kenak takut celaka.

Semoga saja, dengan operasi simpatik para pengendara yang melawan arus sadar dan bertobat. Melanggar lalu lintas tak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain.

(ndr/mad)