BNP2TKI Jadikan Nunukan Pilot Project Program Edukasi Keuangan

BNP2TKI Jadikan Nunukan Pilot Project Program Edukasi Keuangan

- detikNews
Rabu, 01 Apr 2015 02:58 WIB
Jakarta - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) meluncurkan program edukasi dan literasi keuangan bagi para calon buruh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) serta keluarga. Program yang dimulai 1 April 2015 ini akan digelar pertama di Nunukan, Kalimantan Timur.

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengatakan, program yang meliputi materi seluk beluk keuangan dan perbankan ini rencananya akan digelar di 45 kota di seluruh Indonesia.

"Nunukan, Kalimantan Timur, menjadi kota pertama yang melaksanakan program tersebut. Para peserta yang mengikuti program edukasi dan literasi keuangan ini, kelak dapat juga menjadi pengajar, secara formal maupun informal," kata Nusron dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (1/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nusron berharap dengan cara ini diharapkan bakal lebih cepat dan lebih banyak orang yang memahami masalah keuangan dan perbankan, khususnya mereka yang akan menjadi TKI ke luar negeri. Adapun program edukasi dan literasi tersebut BNP2TKI menggandeng Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Dunia.

"Malahan OJK juga akan secara langsung turun tangan dengan mengadakan program serupa di 25 kota di kantong-kantong TKI, sehingga secara keseluruhan program ini akan dilaksanakan di 70 kota di seluruh Indonesia," kata Nusron.

Pejabat pada seksi Pemberdayaan BNP2TKI, Samita Farausi, mengatakan kegiatan yang akan berlangsung Rabu besok ini akan diikuti 50 calon TKI serta keluarganya. Kegiatan akan berlangsung selama dua hari ke depan.

Dari pihak perbankan mereka akan diberikan pemahaman mengenai seluk beluk keuangan dan perbankan. Mulai dari tabungan, pengelolaan keuangan, mengirim serta menerima kiriman, pengelolaan pinjaman dan asuransi.

"Setelah memahami, para calon TKI serta keluarganya diharapkan akan memiliki akses kepada sektor keuangan dan pengelolaan keuangan yang produktif," kata Samita.

(ahy/hat)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads