Saat Musrenbang wilayah kota administrasi Jakarta Selatan, Ahok pun sempat menyapa Kepala Suku Dinas (Kasudin) Tata Air Jakarta Selatan Deddy Budiwidodo. Mendengar namanya dipanggil, Deddy pun tampak salah tingkah.
"Saya juga pengen dengar alasannya Kasudin kenapa (Jaksel) selalu banjir, ayo Pak jawab," kata Ahok sembari menunjuk Deddy yang duduk di barisan ketiga saat Musrenbang di Kantor Wali Kota, Jl Prapanca No 9, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Izin Pak, Kali Krukut akan kami lakukan pelebaran dan normalisasi. Mudah-mudahan tidak banjir lagi (ke depannya), Pak," jawab Deddy menggunakan microphone.
Ahok kemudian menimpali jawaban Deddy itu. Dirinya berharap ke depan tidak ada lagi banjir di lokasi yang sama terus-menerus.
"Bukan mudah-mudahan jawabannya, Pak. Tapi bagaimana supaya tidak terulang lagi banjir di lokasi yang sama (nanti)," imbuh Ahok.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta acap kali membuat debit air Kali Krukut tinggi hingga meluap. Akibatnya genangan air hingga banjir pun tak terhindarkan lagi.
"Kalau enggak selesai, keburu saya sudah berhenti jadi Gubernur, Pak. Saya enggak sempat lihat kawasan Jakarta Selatan bebas banjir deh," sindir Ahok.
"Saya itu deg-degan loh, Pak. Kalau Jakarta Selatan sudah banjir, pasti akan menimpa Jakarta Utara. Pompa mobile harus dioptimalkan, Pak. Saya harap Bapak bisa bekerja lebih baik lagi karena banyak pegawai yang incar posisi bapak," pesan Ahok.
Dengan sigap, Deddy menyanggupi perintah Ahok itu. "Siap Pak. Normalisasi Kali Krukut memang jadi salah satu program kami," tegas pria berkumis itu.
(aws/bar)