"KPK silakan telisik, kalau ada yang salah ya silakan diusut," kata rekan sefraksi Rina di Fraksi Gerindra, Prabowo Soenirman, di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2015).
Prabowo menyatakan Rina sebagai penulis buku memproses seperti biasa. Tidak ada kaitannya dengan penggunaan jabatan bapaknya, Alex Usman yang pada tahun lalu menjadi Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan soal pengadaan buku dalam APBD DKI ke KPK. Khusus untuk dugaan kasus yang melibatkan Rina, ada enam judul buku yang disorot.
"Di kasus buku, peran DPRD sekarang adalah sebagai penulis, misalnya di pengadaan 6 judul buku Hikayat Ibukota, Perempuan, dari Rezim ke Rezim, Jakarta Dulu Rawa Kini Menara, Menapak Kota Harapan dan Delman Menuju MRT ini pengadaan 2014, penulisnya tadinya bukan anggota DPRD tapi sekarang anggota DPRD," kata peneliti ICW, Febri Hendri usai menyetorkan laporan di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (26/3).
(dnu/bar)