"Mengeksekusi mati setidaknya 30 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dengan membakar, memenggal dan menembaki mereka," ujar Rami Abdel Rahman, direktur kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (31/3/2015).
Peristiwa tersebut terjadi di desa Mabujeh, sebelah timur Hama, yang penduduknya terdiri dari warga muslim Sunni serta Alawite dan Ismaili, sekte-sekte minoritas yang merupakan cabang dari Syiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mabujeh berada di dekat jalanan vital yang menjadi satu-satunya penghubung antara provinsi Homs dan Aleppo. Para militan ISIS telah berulang kali mencoba menguasai rute tersebut. Pada akhir Maret lalu, ISIS menewaskan 83 tentara rezim Suriah dalam serangan yang dilakukan sebagai upaya menguasai jalan tersebut.
(ita/ita)