Hadapi ISIS, Dubes Australia Yakin Kerjasama Keamanan dengan RI Berlanjut

Jakarta - Meski punya hubungan naik-turun, tapi kerjasama keamanan Indonesia dan Australia cukup mesra. Dubes Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, yakin kerjasama keamanan kedua negara akan terus berlanjut dalam menghadapi bahaya ISIS dan terorisme lainnya.

"Menurut saya, penting bagi Australia dan Indonesia berkerjasama di sektor keamanan," kata Grigson saat ditanya wartawan soal bahaya ISIS, usai bertemu Wapres Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2015).

Grigson menambahkan, kerjasama bidang keamanan antara Indonesia dengan Australia telah berjalan baik selama 10 tahun terakhir. Walau begitu, tantangan seperti ISIS dan terorisme juga terus bertambah, sehingga Grigson percaya kerjasama di bidang keamanan antar kedua negara akan terus terjalin.

"Kita punya rekam jejak yang baik dalam 10 tahun terakhir. Indonesia melakukan banyak hal, baik di sektor keamanan. Menurut saya, ke depan, banyak tantangan yang perlu dihadapi dan harus kerjasama. Saya percaya kerjasama akan berlanjut," ujar Grigson.

Lalu, bagaimana dengan informasi PPATK bahwa aliran dana untuk ISIS salah satunya berasal dari Australia? "Saya tidak akan masuk ke detail kerjasama keamanan. Menurut saya, itu tidak baik bagi siapapun. Saya pikir, itu ulah orang yang punya tujuan berbeda dengan kita," jawab Grigson.

(fiq/vid)