Minta Situs Radikal Diseleksi, JK: Jangan Asal Ada Islamnya Langsung Diblokir

Minta Situs Radikal Diseleksi, JK: Jangan Asal Ada Islamnya Langsung Diblokir

- detikNews
Selasa, 31 Mar 2015 15:53 WIB
Foto: Rengga Sancaya (detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah meminta Kominfo untuk melakukan seleksi dan pemeriksaan konten situs sebelum melakukan pemblokiran. Situs yang tidak terkait radikalisme jangan langsung diblokir.

"Jangan semuanya katakanlah yang ada nama Islam-nya langsung (diblokir) ya tidak. Yang jelas saja yang kontennya memang selalu ada radikalisme, iya," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2015).

"Kalau hanya penafsiran-penafsiran saja atau kontennya tidak mengikat ya harus diseleksi juga," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK menegaskan jika situs yang beredar memuat konten radikalisme akan langsung diblokir. Dia juga sudah melakukan kontak dengan Menkominfo Rudiantara untuk melakukan seleksi konten sebelum melakukan pemblokiran. "Tadi rapat hari ini saya suruh seleksi yang baik," kata JK.

Permintan pemblokiran itu disebut JK berasal dari pihak keamanan. Hari ini pemerintah akan melakukan penyeleksian ulang atas situs-situs yang diduga mengandung unsur radikalisme.

"Saya tadi perintahkan Kominfo untuk periksa teliti. Jangan asal terima laporan lalu diblokir, dan dia belum blokir," terangnya.

JK yang juga menjabat selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengatakan pada pekan ini, pemerintah akan merilis situs yang dianggap memuat konten radikalisme.

"Itu jelas ekstrim otomatis (diblokir). Di mana pun harus diambil tindakan itu supaya jangan menyebar," pungkasnya.



(fiq/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads