Saat Nurdin Halid Kesal dan Menantang Ical yang Penakut

Jakarta - Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid memang sangat bernyali guna membela kepentingan Golkar hasil Munas Bali. Nurdin Halid pun agak kesal saat Ketum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie memilih tetap tenang saat Agung Laksono cs melakukan perlawanan.

"Pak Ical mengatakan hati boleh panas, tapi kepala tetap dingin. Saya sebenarnya jengkel dengan Pak Aburizal Bakrie, kesal, terus terang sebagai orang Bugis sangat kesal dengan Pak Aburizal," kata Nurdin Halid saat ditanya soal sikap Ical saat ini.

Hal ini disampaikan Nurdin kepada wartawan di PN Jakarta Utara, Selasa (31/3/2015). Nurdin berada di pengadilan untuk menghadiri sidang gugatan Golkar kubu Ical terhadap Menkum HAM dan Golkar kubu Agung.

Nurdin bahkan pernah menantang Ical untuk lebih berani. Tentu saja bukan menantang duel, namun menantang untuk lebih berani asal berada di jalan yang benar.

"Pernah saya tantang Pak Aburizal bahwa Bapak ini penakut, terus dia bilang: Din, ini bukan soal penakut, kita harus menghargai norma-norma hukum yang berlaku di negeri ini, kita tidak boleh berbuat seperti mereka, biarlah mereka nanti biar rakyat yang menilai mana yang benar dan mana yang salah," kata Nurdin menirukan ucapan sahabatnya itu.

Nurdin Halid sendiri sampai kini masih yakin Munas Bali-lah yang sah. Ia yakin kebenaran akan mengungkap kemenangan dirinya dan para pengurus Golkar hasil Munas Bali.

"Saya yakin apabila hukum di atas rel sesuai norma dan undang-undang yang berlaku insyaAllah PTUN akan mengesahkan Munas Bali dan menyatakan Munas Ancol tidak sah dan menyatakan SK Menkum HAM tidak sah," tandasnya.


(van/nrl)