"Ya nanti kalau itu sudah diproses akan segera kita evaluasi apakah segera diganti atau tidak. Kita lihat dulu prosesnya yang penting kan ada kemajuan, tidak jadi masalah. Yang bersalah memang harus ditangkap," ujar Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2015).
Menurut Djarot, pihaknya akan segera melakukan lelang jabatan secara terbuka untuk mengganti posisi Zainal. Djarot memiliki stok pengganti Zainal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lelang akan dilakukan April atau paling lambat Mei 2015 mendatang.
Zainal dijadikan tersangka kasus UPS bersama dengan Kepala Seksi Sarana Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Selatan Alex Usman. Tindak pidana terjadi pada tahun anggaran 2014. Saat itu, Zainal selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jakarta Pusat, sedangkan Alex Usman menjabat selaku PPK Jakarta Barat. Pada tahun 2014, UPS dikirimkan ke sekolah sekolah-sekolah yang tidak pernah meminta alat pencadang listrik itu. Nilai satu UPS sekitar Rp 5 miliar lebih.
(nik/nrl)