Luhut mengatakan, Jokowi pasti akan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk DPR. Namun komunikasi itu harus dijaga dengan semangat yang baik.
"Pasti ada komunikasi, asal dengan spirit yang baik tidak ada masalah, Presiden akan menjelaskan. Itu sah-sah saja, itu kewenangan prerogatif Presiden. Tapi saya kira dengan kearifan semua pemimpin, pasti akan ada jalan keluar yang baik," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya nggak apa-apa kalau beliau mau datang, minum teh, saya kira nggak ada masalah," kata Luhut.
"Kan sambil minum teh menjelaskan, kan boleh. Kita tunggu saja. Bisa saja terjadi," tambahnya.
Luhut juga mengatakan, Jokowi memiliki tujuan untuk membawa bangsa ke arah yang lebih baik. Sehingga jika dirasa perlu, maka Presiden Jokowi akan memenuhi permintaan DPR.
"Presiden kita kan orangnya rileks. Beliau tidak punya beban apa-apa. Beliau hanya mengatakan berbuat yang terbaik buat negeri ini, ya kita dukunglah beliau. Jangan direcoki dengan hal-hal yang tidak jelas," jelas Luhut.
(jor/trq)