Ansyaad Mbai: Pemblokiran Situs Cara Efektif Hambat Gerakan ISIS

Ansyaad Mbai: Pemblokiran Situs Cara Efektif Hambat Gerakan ISIS

- detikNews
Selasa, 31 Mar 2015 13:02 WIB
Jakarta - Kemkominfo memblokir 22 situs yang dianggap bernuansa radikal atas rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Mantan Kepala BNPT Ansyaad Mbai menilai pemblokiran tersebut termasuk salah satu cara efektif untuk menghambat perkembangan ISIS di Indonesia.

"Ya, salah satu upaya efektif, itu kan termasuk media penyebaran mereka," kata Ansyaad usai pertemuannya dengan Bagian Divisi Humas Mabes Polri, di Gedung Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2015).

Menurut Ansyaad, radikalisme memilik dua kelompok utama, yaitu radikalisme teroris dan non teroris. Radikalisme sendiri bukan hal baru di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah 60 tahun lebih terjadi. Ini tidak bisa dikatakan murni impor," ujarnya.

Ansyaad menambahkan, akar masalah dari gerakan radikal ini adanya anggapan semua orang yang tak sependapat dengan faham mereka adalah kafir. Menurutnya, semua kelompok terorisme di Indonesia mendukung adanya ISIS.

"Semua jaringaan spontan setuju (dengan ISIS), untuk mendukung dan mengirim orang ke sana. Alasan ekonomi mungkin ada. Tapi yang paling penting doktrin jihadnya itu," imbuhnya.

(rna/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads