Akom dan Bamsoet Gunakan Ruang FPG untuk Rapat KMP

Akom dan Bamsoet Gunakan Ruang FPG untuk Rapat KMP

- detikNews
Selasa, 31 Mar 2015 13:03 WIB
Jakarta - Ruang pimpinan Fraksi Golkar diperebutkan dua kubu Partai Golkar hingga berujung aksi ambil alih oleh kubu Agus Gumiwang pada Senin (30/3) kemarin. Meski sepakat untuk membiarkan fraksi dalam kondisi status quo, namun kubu Aburizal Bakrie tetap berkantor di ruang Fraksi Golkar.

Pantauan di ruang Fraksi Golkar di lantai 12 Gedung Nusantara I, DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/3/2015) sekitar pukul 12.30 WIB, meski tampak sepi sejak pagi, jelang siang beberapa anggota Fraksi Golkar tampak datang.

Ada Ketua Fraksi Golkar kubu Ical, Ade Komaruddin, yang datang sekitar pukul โ€Ž12.00 WIB. Dia muncul dari dalam lift bersama politikus PKS Refrizal. Keduanya langsung menuju ruang rapat pimpinan fraksi, tempat biasa Ade berkantor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak berlangsung lama, menyusul ke dalam ruang rapat pimpinan Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim dan anggota Fraksi Golkar Firman Subagyo.โ€Ž Menurut Abdul Hakim, akan ada rapat rutin fraksi-fraksi KMP.

"(Rapat) KMP," ucapnya singkat sambil berlalu.

Rupanya tak hanya itu, sekitar pukul 12.25 WIB hadir koordinator Pelaksana KMP Idrus Marham menyusul ke dalam ruang rapat. Idrus belum mau memberi pernyataan dan meminta menunggu hingga rapat usai.

"Nanti kami minta waktu untuk sampaikan beberapa hal ke pimpinan DPR," kata Sekjen Golkar versi Munas Baliโ€Ž itu.

Tak lama hadir Bambang Soesatyo sekitar pukul 12.45 WIB. Sekretaris Fraksi Golkar kubu Ical itu juga langsung masuk ke dalam ruang rapat. Beberapa anggota fraksi lain juga tampak menyusul.

โ€ŽSementara itu, meski ruang pimpinan fraksi Golkar tetap digunakan beraktivitas seperti biasa, situasi saat ini relatif lebih kondusif dibanding beberapa hari terakhir. Tak tampak polisi atau pengamanan mencolok di lantai 12 ini.


(iqb/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads