Panas Dingin Bambang Soesatyo

Rebutan Fraksi Golkar

Panas Dingin Bambang Soesatyo

- detikNews
Selasa, 31 Mar 2015 12:37 WIB
Jakarta - Sekretaris FPG DPR Bambang Soesatyo awalnya bersikap sangat keras menentang pengambilalihan ruang Fraksi Golkar DPR oleh Agung Laksono cs. Namun setelah Yorrys Raweyai cs menggeruduk FPG DPR hari Senin kemarin, Bambang Soesatyo melunak.

Saat Waketum Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai, dan Agus Gumiwang Kartasasmita masuk ruang FPG DPR dengan paksa kemarin, Bambang Soesatyo menolak berdiskusi. Bagi Bambang mereka yang memaksa menguasai FPG DPR dengan cara paksa adalah preman.

"Kita tidak bersedia meladeni preman-preman," kata Bambang Soesatyo yang juga Bendahara Umum Golkar kubu Agung Laksono, saat masih berdiam di ruang pimpinan FPG DPR, Senin (30/3/2015) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Agus Gumiwang sedang memimpin rapat perdana FPG DPR versi Agung Laksono, setelah menguasai ruang rapat utama FPG. Agus memang menawari Bambang cs untuk berdialog. Namun Bambang menegaskan dirinya tak akan bergerak dari posisinya saat itu yang sedang bersama beberapa loyalis Ical lainnya.

"Ada Pak Ade Komaruddin dengan beberapa anggota FPG DPR dan tamu Adhie Massardhi," katanya.

Bendahara Umum Golkar hasil Munas Ancol ini merasa posisinya aman. Dia pun tak akan menyerah meskipun Yorrys cs sudah menguasai sebagian ruang FPG DPR.

"Alhamdulillah aman, saya dkk akan tetap bertahan. Hanya satu kata: lawan!" pungkasnya.

Namun demikian drama perebutan kursi FPG DPR seolah berakhir antiklimaks setelah Wakil Ketua DPR Fadli Zon hadir sebagai mediator. Meski pembicaraan sempat alot akhirnya mareka sepakat menunggu keputusan paripurna DPR, kedua kubu pun cipika-cipiki.

Kini Bambang pun tak lagi panas seperti kemarin sebelum mediasi digelar. Bambang kini lebih dingin dan menyebut Yorrys cs sebagai keluarga.

"Kita saling memaafkan karena kita kan satu keluarga. Kita menghargai Agus Gumiwang, Yorrys Raweyai dkk juga menghormati posisi kami yang masih sebagai pimpinan fraksi," kata Bambang kepada detikcom, Selasa (31/3/2015).

Namun Kamis nanti DPR akan menggelar rapat paripurna. Siapa pemilik FPG yang sah akan diputuskan di rapat tersebut.

"Hingga ada keputusan lain di sisa paripurna yang direncanakan Kamis lusa," kata Bambang.

Lalu apakah Bambang Soesatyo dan Yorrys cs akan kembali terlibat perebutan FPG DPR ketika paripurna gagal mengambil keputusan?

(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads