Rakornas yang akan diselenggarakan hingga hari Rabu (1/4/2015) ini dibuka langsung oleh Menteri Desa dan PDTT Marwan Jafar. Dalam sambutannya, Djafar mengatakan bahwa rakornas ini adalah untuk melakukan koordinasi untuk urusan desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi.
"Kita menyadari bahwa pembangunan pada tiga urusan tersebut sesungguhnya berada dalam satu tarikan nafas," ujar Menteri Desa dan PDTT Marwan Jafar dalam sambutannya, Selasa (31/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, menurut Menteri asal PKB ini, masyarakat Indonesia berada dalam barisan gerakan memajukan desa yang mengacu pada UU no.6/2014 tentang desa. Pembangunan daerah tertinggal memiliki fokus pada kegiatan yag bercirikan desa.
"Upaya pembangunan desa dan kawasan pedesaan ini memiliki perhatian pada sektor-sektor yang menjadi penggerak utama pedesaan antara lain pertanian, perkebunan, perikanan, dan kelautan, jelas Marwan.
Marwan juga menjelaskan bahwa Kementeriannya akan merekrut 16.000 pendamping dari beragam kualifikasi yang akan disebar ke desa-desa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas, efektivitas, dan akuntabilitas pemerintah desa dan pembangunan desa.
"Insya Allah hari ini kita akan melaksanakan soft launching pendamping desa tersebut," jelasnya.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara Kemendesa dan PDTT dengan BNN, Kemenkominfo, dan Kementan. Pembukaan Rakornas 'Desa Membangun Indonesia' juga dimeriahkan oleh Tarian Mambri dari Papua dan penyanyi sekaligus Duta Desa Iwan Fals.
(gah/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini