Serangan udara tersebut sebenarnya menargetkan para pemberontak Syiah Houthi yang berada di dekat kamp tersebut. Menurut kantor berita resmi Yaman, Saba, kamp di Haradh tersebut dibombardir pesawat-pesawat tempur Saudi.
Juru bicara militer Saudi mengatakan, pihaknya tengah mencari klarifikasi atas insiden itu. "Bisa jadi jet-jet tempur membalas serangan, dan kami tak bisa mengkonfirmasi apakah itu memang kamp pengungsi," tutur Brigjen Ahmed Asseri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Yaman Riyadh Yassin menyalahkan artileri Houthi atas serangan tersebut.
Menurut Organisasi Migrasi Internasional, 40 orang tewas dan 200 orang lainnya terluka akibat serangan udara tersebut. Di antara para korban luka, puluhan orang di antaranya mengalami luka-luka parah.
"Orang-orang di kamp Al Mazraq telah tinggal dalam kondisi sangat memprihatinkan ... dan kini mereka harus menderita akibat serangan udara ke kamp tersebut," ujar Pablo Marco, juru bicara operasional organisasi bantuan medis, Medecins Sans Frontieres (MSF).
(ita/ita)