Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menuturkan bahwa rapat pimpinan sebenarnya dijadwalkan pada Jumat (27/3) lalu. Namun, saat itu Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon masih di Singapura untuk melayat Lee Kuan Yew. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melakukan kunjungan ke Uzbekistan.
"Yang ada hanya saya dan Taufik Kurniawan. Kalau hanya 2, tidak kuorum. Jadi ditunda sampai nanti jam 14.00 WIB. Dari rapim tersebut pasti akan dibicarakan hal-hal terkait Fraksi Partai Golkar," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesengajaan menurut saya tidak. Novanto dan Gadli memang melayat. Belum pulang juga dan di sini pimpinan tidak lengkap," ucap Waketum Partai Demokrat ini.
Selain soal perebutan fraksi Golkar, surat masuk yang akan dibahas adalah tentang calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti. Komisi III sempat meminta penjelasan lebih lanjut langsung dari Presiden Joko Widodo, namun istana mengutus Menko Polhukam dan Menkum HAM. Tentang pengutusan menteri ini, Agus mengaku belum menerima suratnya. Hal ini juga akan dibahas dalam rapim.
"Ini jadi agenda yang akan dibahas. Saya kira supaya pembahasan cepat selesai," ujar Agus.
Rapim nantinya juga akan menentukan jadwal rapat Badan Musyawarah yang selanjutnya merumuskan agenda rapat paripurna. Rapat Bamus diperkirakan akan berlangsung esok hari.
(imk/trq)