Pantauan di lokasi, Gedung Nusantara 1 lantai 12, Kompleks DPR, Senayan, Jakpus, Senin (30/3/2015) petang, ada sekitar 23 personel polisi yang berjaga. Sebelumnya mereka sempat berhasil diusir oleh elite kubu Agung Laksono.
"Kalau netral keluar saja, saya dipilih di rakyat lho. Lo nggak dipilih siapa-siapa, cuma bos lo doang nunjuk. Media sudah mencatat bahwa aparat itu harus netral, dan kami berpendidikan," ungkap Sekretaris FPG kubu Agung Laksono, Fayakhun Andriadi saat berusaha mengusir personel polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pendidikan saya lebih tinggi dibanding bapak-bapak. Semua yang tidak berkepentingan dilarang masuk," kata Fayakhun.
Setelah mendapat perlawanan, akhirnya para personel polisi turun dari lantai 12. Sementara elite Golkar kubu Agung berusaha membuka ruang rapat yang terkunci. Dengan obeng, ruang rapat berhasil dibuka dan kini mereka tengah melaksanakan rapat.
Namun setelah Agus Gumiwang masuk, polisi kembali naik dan berjaga di depan ruang rapat yang hingga kini masih berlangsung. Sebelumnya, Sekretaris Fraksi kubu Ical Bambang Soesatyo menelepon Wakapolri Komjen Badrodin Haiti setelah Yorrys cs hendak masuk. Badrodin pun lantas memerintahkan Kapolda Irjen Unggung untuk datang ke lokasi.
(ear/trq)