JK Soal Penjemputan WNI di Yaman: Bisa Lewat Udara atau Laut

JK Soal Penjemputan WNI di Yaman: Bisa Lewat Udara atau Laut

- detikNews
Senin, 30 Mar 2015 18:11 WIB
Jakarta - Dua puluhan WNI ditahan oleh pihak otoritas Yaman dan ribuan lainnya masih berada di negara tersebut ketika Arab Saudi sedang memborbardir wilayah itu. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah berkomunikasi dengan Menlu Retno LP Marsudi untuk mengeluarkan WNI di Yaman lewat udara dan laut.

"Sekarang baru bicara dengan Menlu, lagi diatur bagaimana mengeluarkannya dari Yaman. Baik lewat udara ataupun lewat laut," ujar JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2015).

JK menyarankan WNI yang berada di Yaman dikeluarkan lewat negara-negara yang bertetangga dengan wilayah itu. Setelahnya, pemerintah akan mengatur penjemputan WNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah dia ke Dubai atau ke Oman atau keluar ke Saudi. Lagi diusahakan. Nanti itu (setelahnya) baru diatur ke Indonesia," ujarnya.

Terkait penahanan sekitar 20 orang WNI oleh otoritas Yaman, pemerintah Indonesia lewat KBRI Yaman sedang berusaha mengeluarkan mereka dari penahanan. Salah satu kendalanya adalah sedikitnya jumlah diplomat Indonesia di Yaman.

"Kedutaan kita kecil, cuma 3 orang diplomatnya. Jadi didatangkan orang dari jakarta. Jadi tambah personel dari Jakarta atau kedutaan sekitarnya untuk membantu 3 orang itu. Untuk mengeluarkan 4.000 orang Indonesia yang sebagian besar pelajar," terangnya.

(fiq/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads