Agus Gumiwang tiba di ruang rapat FPG DPR sekitar pukul 17.45 WIB, Senin (30/3/2015). Sejumlah petinggi FPG seperti Fayakhun Andriadi (Sekretaris Fraksi), Eni Saragih (Bendahara Fraksi), Azhar Romli, Gde Sumarjaya, Bowo Sidik, Airlangga Hartarto, Melchias Marcus Mekeng, dan beberapa anggota DPR lain sudah menyambut kedatangan Agus.
Mareka kemudian melakukan salam komando. Agus kemudian memimpin rapat perdana FPG DPR di ruang rapat milik FPG DPR yang sebelumnya dikuasai Ade Komaruddin dan Bambang Soesatyo tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menuturkan pengambilalihan FPG DPR ini karena sebagai pimpinan fraksi ingin FPG DPR segera bekerja kembali. Dalam waktu dekat akan segera menyusun ulang struktur alat kelengkapan dewan.
"Termasuk nanti kami tunjuk beberapa anggota yang memang nanti kita proyeksikan jadi anggota Banggar. Sekali lagi seperti yang sering disampaikan dengan AKD sebagaimana pimpinan fraksi tidak akan terjadi hal-hal sapu bersih, cuci piring, dan sebagainya," kata Agus.
Agus mengakui ada anggota DPR dari FPG yang belum mendukung kepemimpinan Agung Laksono. Namun ia yakin pada akhirnya semua akan menghormati SK Menkum HAM.
"Yang kami yakini suatu saat mereka gabung ke jalan yang benar. Perlu kita berikan kesempatan dan kepengurusan fraksi kami jamin sebagian besar diisi mereka-mereka yang sekarang justru sudah jadi bagian-bagian kabinet Ade Komaruddin. Segera kami susun fraksi, bukan sapu bersih," kata Agus.
Agus lantas mengungkap pengambilalihan paksa FPG DPR perlu diambil bukan karena haus kekuasaan namun agar FPG DPR dapat segera bekerja. "Karena agenda dewan begitu banya," katanya.
"Kalau diizinkan kami akan rapat mengenai langkah-langkah selanjutnya nanti setelah rapat bisa kita duduk lagi," pungkasnya.
(van/try)