"Iya, kan banyak yang ditembak oleh Santoso itu. Kan ada berapa orang itu? Puluhan orang. Berapapun jiwa bangsa Indonesia yang terancam harus dibela oleh polisi dan tentara. Masa dibiarin," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2015).
JK mengatakan semua tindakan teroris yang hendak melakukan pembunuhan dan yang lainnya harus dilawan dengan hukum, dan salah satu kekuatan untuk menghadap terorisme adalah TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suami Mufidah Kalla ini menegaskan TNI dan Polri harus bekerjasama dalam penanggulangan terorisme di Indonesia.
"Ya harus koordinasi begitu. Begitu aturan undang-undangnya," pungkasnya.
(fiq/fjr)