Amir Syamsuddin: Usulan Denny Soal Payment Gateway Sudah Mulia dan Bagus

Amir Syamsuddin: Usulan Denny Soal Payment Gateway Sudah Mulia dan Bagus

- detikNews
Senin, 30 Mar 2015 15:56 WIB
Jakarta - Mantan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin mengaku mengetahui terkait program pelaksanaan payment gateway yang dijalankan wakilnya, Denny Indrayana. Dia menyebut program Denny tersebut sudah tepat karena dibuat untuk efektivitas pelayanan publik.

"Pak Denny itu sudah menyampaikan pernyataan kalau dia bertanggung jawab penuh terhadap upaya mencegah pungli dan percepat pelayanan publik, itu mulia, sudah bagus," ujar Amir di kantor DPP Demokrat, Jl Kramat, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2015).

Dia menjelaskan saat sebagai Menkum HAM sudah mengevaluasi namun dalam pelaksanaannya, dan tidak mengetahui secara detil. Pasalnya, ia meyakini program yang diusulkan wakilnya itu tak akan bermasalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai menteri, setiap peraturan yang diprakarsai eselon 1 atau wakil menteri memenuhi persyaratan formal. Urusan pemrakarsa saya memang tanda tangan, tapi saya tidak bertanggung jawab begitu pada umumnya," tuturnya.

Meski demikian, program payment gateway ini akhirnya diputuskan untuk dihentikan. Pasalnya, program itu tak disetujui Menteri Keuangan. Tapi, ia menegaskan bahwa seluruh uang yang dihasilkan program paymen gateway sudah disetorkan ke kas negara.

"Sepanjang pengetahuannya, uang itu sudah masuk seluruhnya ke kas negara," tuturnya.

Seperti diketahui, Bareskrim Mabes Polri sudah menetapkan mantan Wamenkumham Denny Indrayana sebagai tersangka dalam dugaan kasus pelaksanaan proyek payment gateway di Kementerian Hukum dan HAM pada tahun anggaran 2014 lalu.

Sejumlah pihak menanggap penetapan tersangka ini sebagai upaya kriminalisasi terhadap Denny yang kritis membela KPK.

(hat/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads