"Kita terus counter, kita kerjasama dengan kominfo untuk segera menutup itu," ujar Kepala BIN Marciano Norman di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Senin (30/3/2015).
Pemerintah, lanjut Marciano, terus proaktif untuk tidak memberi mereka ruang terlalu bebas untuk memprovokasi masyarakat. "Kita terus mengharapkan situs -situs seperti itu harus diberi perhatian khusus," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga masyarakat tidak melihat satu sisi saja, tapi ada sisi lain yang memberi pencerahan bahwa itu tidak benar. Kita hati-hati mengelola itu. Jangan terjebak suatu hari nanti ISIS itu dikaitkan dengan Islam, itu tidak benar," tutupnya.
(mpr/fjr)