"Nanti setelah saya laporkan ke Pak Presiden akan saya jelaskan semua terkait itu," kata Retno di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2015).
Sebelumnya, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWI-BHI) Kementerian Luar Negeri Muhammad Iqbal menyatakan bahwa para WNI itu ditahan otoritas setempat. Meski demikian, belum ada konfirmasi lebih lanjut perihal alasan penahanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tadi malam (29/3), Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan pesawat TNI siap jemput semua WNI di Yaman. Tetapi mengenai detailnya, masih belum ada keterangan lebih lanjut.
"Ya, sudah siap (pesawat TNI). Nanti saya laporkan dulu ke Pak Presiden. (Waktu penjemputannnya) Nanti setelah rapat," jawab Menhan Ryamizard Ryacudu saat dikonfirmasi terkait hal itu di Istana Negara siang ini.
(bpn/vid)