Terbit di Beijing, Kisah Presiden Jokowi Diangkat ke Bahasa Mandarin

Terbit di Beijing, Kisah Presiden Jokowi Diangkat ke Bahasa Mandarin

- detikNews
Senin, 30 Mar 2015 12:48 WIB
foto: KBRI Beijing
Beijing, - Prof Xu Liping bekerja sama dengan KBRI Beijing meluncurkan buku berbahasa Mandarin berjudul "Kisah Presiden Jokowi: Dari Bantaran Kali Anyar Hingga Istana Presiden". Peluncuran ini dilakukan tepat di hari Presiden RI Jokowi dan Ibu Negara mendarat di Beijing, China pada 25 Maret lalu.

"Prakarsa Prof Xu Liping menuliskan buku berbahasa Mandarin, yang mengupas kisah Presiden Jokowi ini tidak hanya menunjukkan meningkatnya ketertarikan perhatian masyarakat Tiongkok pada Indonesia, tapi juga bentuk apresiasi akademisi Tiongkok terhadap gaya kepemimpinan Presiden kita," ujar Soegeng Rahardjo, Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia.

Hal tersebut disampaikan Dubes RI tersebut selepas acara peluncuran buku di gedung akademi ilmu sosial (CASS) di Beijing, seperti disampaikan Wakil Kepala Perwakilan RI Beijing PLE Priatna dalam surat elektroniknya kepada detikcom, Senin (30/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buku ini, ke depan, menjadi jembatan untuk meningkatkan perhatian dan ketertarikan warga Tiongkok terhadap Indonesia," imbuh Dubes RI dalam kata pengantar buku baru ini.

Disampaikan Priatna, diplomasi pragmatis, prioritas ekonomi, hubungan antar negara besar yang dipertahankan berimbang, juga diplomasi kejujuran, serta berani mengatakan tidak adalah sederet pandangan Xu Liping di akhir kupasannya.

Buku tulisan Prof Xu Liping, pengamat Indonesia dari National Institute of International Strategy, China Academy Social Science (CASS) ini terdiri dari 244 halaman dengan 10 bab kupasan, mulai dari soal "berasal dari rakyat jelata hingga strategi pros maritim."

"Buku ini cukup lengkap, membuka cakrawala baru warga Tiongkok mengenal Indonesia. Indonesia yang baru pasca 1998," demikian imbuh Priatna.


(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads