Soal Rebutan Fraksi Golkar, Idrus: Agung Laksono Cs Panik!

Soal Rebutan Fraksi Golkar, Idrus: Agung Laksono Cs Panik!

- detikNews
Senin, 30 Mar 2015 12:30 WIB
Jakarta - Kubu Agung Laksono berupaya mengambil alih ruang pimpinan Fraksi Golkar di DPR pada Jumat (27/3) lalu, namun gagal. Sekjen Golkar hasil Munas Bali Idrus Marham menyebut kubu Agung Laksono panik.

"Saya kira begini, saya ingin katakan Agung Laksono mantan ketua DPR, Priyo mantan wakil ketua DPR. Mereka tahu proses dan aturan yang berlaku di DPR, bagaimana mekanisme di DPR," ucap Idrus Marham saat berkunjung ke ruang Fraksi Golkar di lantai 12 gedung DPR, Jakarta, Senin (30//2015).

"Sampai hari ini pimpinan DPR yang ada sudah sepakat tidak akan pernah ada perubahan kepemimpinan Fraksi Golkar sampai ada putusan pengadilan. Kita hormati itu," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idrus mengatakan, SK Menkum HAM yang menjadi dasar usulan perubahan fraksi oleh kubu Agung Laksono saat ini masih digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Dia yakin gugatannya diterima dan menggugurkan SK Menkum HAM atas kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono.

"Saya punya keyakinan ini bentuk kepanikan mereka karena mereka paham betul kebijakan yang diambil Menkum HAM itu tidak berdasar, karena telah mengutip putusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) yang tidak benar," ujarnya.

Menurut Idrus, putusan mahkamah Golkar tidak memenangkan salah satu pihak, belum lagi kata Idrus soal dugaan pemalsuan surat mandat Munas Ancol yang luput dari pengamatan Menkum HAM hingga akhirnya dilaporkan ke Bareskrim Polri.

β€Ž"Saya punya keyakinan sahabat saya di sana kata hatinya pahami ini tidak benar. Maka mereka paham Pengadilan jug tak mungkin membenarkan," tutur Idrus.

"Jadi pahami betul, ada semacam kepanikan sehingga ada cara-cara seperti ini," tegasnya.


(iqb/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads