Gorong-gorong yang amblas terjadi sejak dua hari lalu, tepatnya di simpang empat Balai Kota Yogyakarta di Timoho. Persis di sisi timur laut perempatan jalan menuju Jalan Kenari.
Berdasarkan pantauan detikcom, Minggu (29/3/2015), tanah yang amblas membentuk lubang dengan diameter lebih dari 1,5 meter. Kedalaman lubang tanah sedalam sekitar 2 meter. Air yang ada di dalam saluran juga keluar, sehingga dikhawatirkan akan menggerus tanah sehingga lubang tanah semakin lebar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek pembuatan saluran air bawah tanah yang berada di bawah jalan raya sekitar wilayah Balai Kota Yogyakarta baru selesai pengerjaannya pada akhir tahun 2014 lalu. Sampai saat ini belum diketahui kapan akan perbaiki.
(bgs/jor)