Seperti dilansir CNN, Sabtu (28/3/2015), kedua mata-mata tersebut bernama Kim Kook Kie dan Choi Chun Kil. "Mereka dituduh melakukan tindak kriminal terorisme dan membawa uang palsu," ujar sumber tersebut.
Pihak berwenang Korea Utara mengatakan bahwa Kim telah menyatakan dirinya bersalah.
CNN sendiri tak dapat mengkonfirmasi keaslian pernyataan tersebut, karena walaupun benar Kim mengaku, pernyataannya tersebut diduga di buat dalam kondisi di bawah paksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak mendapatkan informasi adanya anggota NIS yang ditahan di Korea Utara," jelas seorang perwakilan NIS.
(rni/mpr)