Badan Keselamatan Penerbangan Eropa Wajibkan 2 Awak Berada di Kokpit

Tragedi Germanwings

Badan Keselamatan Penerbangan Eropa Wajibkan 2 Awak Berada di Kokpit

- detikNews
Sabtu, 28 Mar 2015 08:09 WIB
Jakarta - Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) merekomendasikan dua orang harus berada di dalam kokpit selama penerbangan berlangsung. Rekomendasi ini keluar pasca jatuhnya pesawat Germanwings dan dugaan keterlibatan Kopilot pesawat Germanwings Andreas Lubitz pada kecelakaan itu.

Seperti diberitakan AFP, Sabtu (28/3/2015), Kementerian Transportasi dan Otoritas Penerbangan Jerman, Austria, dan Pertugal mengumumkan untuk mengadopsi aturan tersebut yang sudah menjadi standar di Amerika Serikat (AS).

Peraturan ini akan mulai segera berlaku untuk maskapai penerbangan nasional Portugal, TAP Portugal. Sedangkan pihak Air France dan KLM mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan melaksanakan rekomendasi EASA itu "sesegera mungkin".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan penerbangan Belgia, Brussels Airlines, anak perusahaan Lufthansa, dan Jetairfly juga mengatakan mereka akan menempatkan dua orang aturan bersama dalam kokpit pesawat.

Rekomendasi peraturan dua orang di dalam kokpit ini diajukan setelah penyelidikan awal kecelakaan Germanwings yang merujuk kepada kopilot pesawat Andreas Lubitz yang diduga sengaja menjatuhkan pesawat A320 Airbus itu sehingga menewaskan semua 150 orang di atas pesawat.

"Menerbitkan rekomendasi sementara pada penerbangan untuk memastikan bahwa setidaknya dua awak, berada di kompartemen awak pesawat setiap saat penerbangan," kata lembaga EASA itu dalam situsnya .

Pada hari Kamis lalu, Kanada mengeluarkan peraturan penerbangan yang memberlakukan peraturan dua orang, yang yang diikuti Air Canada, Westjet dan maskapai penerbangan charter Air Transat.




(fiq/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads