Peristiwa perusakan itu terjadi hari Jumat (27/3) malam kemarin sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu Sena tiba-tiba mendatangi Masjid dan memecah kaca bagian depan dan jendela samping menggunakan tangannya. Warga yang mendengar suara gaduh tersebut langsung berdatangan dan menarik Sena.
"Tiba-tiba merusak. Warga sebenarnya sudah sering lihat dia di sekitar sini, biasanya normal. Tidak tahu kenapa begitu, tidak bisa ditanyai," kata salah satu warga, Yadi, Sabtu (28/3/2015) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena khawatir Sena terjatuh dari mobil, petugas terpaksa mengikat kaki dan tangannya di kursi. Bahkan tiga petugas memegangi Sena selama perjalanan ke RSJ Amino Gondohutomo Semarang.
"Tembak saja, tembak saya wartawan!" teriak Sena kepada wartawan sambil terus meronta di mobil patroli.
Sesampainya di RSJ, petugas rumah sakit juga nyaris kewalahan karena Sena memberontak saat akan dibawa ke tandu. Hingga saat ini Sena masih ditangani pihak rumah sakit. Warga di sekitar lokasi kejadian menduga Sena mengamuk karena kekasihnya dipenjara.
"Rusak kaca depan sama jendela. Belum sampai rusak semua," kata salah satu petugas SPKT Polrestabes Semarang.
(alg/mpr)