Saat Pesawat Jatuh, Kopilot Germanwings Baru Putus Cinta

Tragedi Germanwings

Saat Pesawat Jatuh, Kopilot Germanwings Baru Putus Cinta

- detikNews
Jumat, 27 Mar 2015 19:28 WIB
foto: Getty Images
Berlin, - Kopilot Germanwings Andreas Lubitz diyakini sengaja menjatuhkan pesawat Airbus A320 ke pegunungan Alpen, Prancis. Belum banyak hal yang diungkap mengenai kehidupan pribadi pria Jerman berumur 28 tahun itu.

Namun beredar kabar bahwa Lubitz baru saja putus cinta dari kekasihnya sebelum peristiwa jatuhnya pesawat Germanwings pada Selasa, 24 Maret lalu.

Menurut surat kabar Jerman, Bild, yang mengutip sumber-sumber keamanan seperti dilansir AFP, Jumat (27/3/2015), Lubitz dan kekasihnya mengalami krisis serius dalam hubungan mereka. Hal itu membuat Lubitz patah hati dan putus asa. Media Jerman ini tidak menyebutkan identitas kekasih Lubitz.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, surat kabar Jerman lainnya, Frankfurter Allgemeine Zeitung memberitakan bahwa Lubitz pernah mengalami depresi saat mengikuti pelatihan pilot pada tahun 2008. Saat itu, Lubitz berhenti mengikuti pelatihan selama beberapa bulan.

CEO Lufthansa Carsten Spohr membenarkan bahwa Lubitz pernah mengambil rehat dari pelatihan pilot. Namun Spohr tidak menyebutkan alasannya. Namun ditegaskannya, Lubitz kemudian menjalani semua tes medis, tes terbang dan pemeriksaan lainnya secara menyeluruh dan dinyatakan "100 persen fit untuk terbang, tanpa batasan apapun".

Sebelumnya, jaksa Prancis Brice Robin mengatakan, Lubitz sengaja menjatuhkan pesawat hingga menewaskan 150 orang. Menurut Robin, kopilot berumur 28 tahun itu telah mengunci pintu kokpit pada Selasa, 24 Maret lalu ketika pilot meninggalkan kokpit, yang diduga untuk ke toilet.

Saat kembali, pilot menggedor-gedor pintu namun tak kunjung dibuka oleh kopilot. Pilot pun sempat mencoba mendobrak pintu kokpit dan jeritan histeris para penumpang pun terdengar sebelum pesawat jatuh.



(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads