2 Jenazah ABK KM Kumala Endah Belum Teridentifikasi

Kapal Tenggelam di Belawan

2 Jenazah ABK KM Kumala Endah Belum Teridentifikasi

- detikNews
Jumat, 27 Mar 2015 17:32 WIB
Evakuasi korban kapal tenggelam di Belawan. (Jefris Santama/detikcom)
Medan - Dua jenazah Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Kumala Endah yang ditemukan tim SAR di perairan Belawan belum teridentifikasi. Tim Disaster Victim Identification (DVI) masih menunggu data perusahaan pelayaran yang berada di Jakarta.

Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Sumut Kombes Pol Setyo Purwanto mengatakan, timnya sudah meminta data perusahaan pelayaran dimaksud. Hanya saja data itu belum diperoleh.

"Kalau sudah dapat nantinya, di situ kan nanti terdapat data dan tertera alamatnya masing-masing," kata Setyo di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (27/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Setyo, setelah mendapatkan data tersebut, nanti pihaknya akan mencari keluarga korban, dan seterusnya akan dimintai data identitas lain seperti ijazah dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Kita juga akan meminta data pendukung apabila korban semasa hidupnya pernah berobat gigi atau operasi. Nah, data itulah yang sangat kita perlukan. Apabila salah satunya ada yang cocok, maka jenazah tersebut sudah teridentifikasi," kata Setyo

Kedua jenazah pria itu sekarang ini sudah berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan. Petugas melakukan pemeriksaan sidik jari, gigi, penentuan umur, maupun
Deoxyribonucleic Acid (DNA). Hingga kini belum ada keluarga kedua korban yang ditemukan ini yang melapor.

"Sebelumnya ada keluarga korban yang mengaku kalau salah satu korban yang hilang itu asal Jombang, namun pengakuan itu sebelum ditemukannya kedua jenazah. Terkait itu kita sudah meminta alamat dari keluarga korban yang datang, dan kita langsung minta bantuan kepada Dokkes Polda Jatim untuk mencari alamat tersebut, namun hingga kini belum dikirim," jelas Setyo.

(rul/rul)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads