Munas Peradi di Makassar Berlangsung Ricuh

Munas Peradi di Makassar Berlangsung Ricuh

- detikNews
Jumat, 27 Mar 2015 16:59 WIB
Suasana ricuh saat Munas Peradi di Makassar. (Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom)
Makassar - Musyawarah Nasional (Munas) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) ke-2 yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, diwarnai kericuhan. Seorang peserta terpaksa diamankan panitia, setelah terlibat keributan dengan peserta lain.

Keributan terjadi saat sesi pembahasan mekanisme pemilihan ketua umum, Jumat (27/3/2015). Terjadi perbedaan pendapat. Ada yang menginginkan one man one vote, namun ada pula yang menginginkan suara berdasarkan delegasi. Akibatnya kericuhan terjadi dalam Munas yang berlangsung di ballroom Phinisi Hotel Clarion tersebut. Untuk mengatasi hal itu, rapat pembahasan ditunda hingga pukul 20.00 Wita.

Usai keributan, salah seorang panitia Noni Tri Purwaningsih menemui Kapolrestabes Makassar Kombes Ferry Abraham di lobi hotel untuk meminta pengamanan Munas diperketat. Terkait hal itu, Ferry Abraham kepada wartawan menyatakan situasi Munas sudah kondusif. Pihaknya juga sudah menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan situasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini belum apa-apa, masih wajar, kita berikan kesempatan pada panitia untuk mengamankan sendiri acaranya, kalau ada apa-apa baru kita selesaikan," tukas Ferry.

Salah satu calon ketua umum Juniver Girsang menyatakan, hendaknya Munas ini dapat berlangsung mulus tanpa gejolak dan perpecahan sesama anggota Peradi. Panitia juga diminta bisa fair dan independen, agar tidak terjadi benturan kepentingan yang merugikan Peradi.

"Tidak boleh ada wacana deadlock atau munas tandingan, kita harus bersatu tidak boleh pecah, kalau kita pecah maka akan merugikan seluruh anggota Peradi se-Indonesia, kita bisa kembali ke titik nadir," tukas Girsang.


(mna/rul)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads