1 Temannya Tewas Didor, ini Tampang 3 Pencuri Sadis yang Bakar Suyati

1 Temannya Tewas Didor, ini Tampang 3 Pencuri Sadis yang Bakar Suyati

- detikNews
Jumat, 27 Mar 2015 15:56 WIB
(Foto: Angling AP/detikcom)
Semarang - Suyati (59) dipastikan dibakar orang, bukan meninggal karena kamarnya terbakar. Satu pelaku tewas didor polisi. Tiga lainnya diamankan. Ini tampang mereka.

Pelaku yang tewas bernama Aris (25), warga Panggung Kidul, Semarang Utara. Sedangkan tiga lainnya adalah Aji Santoso (18) warga Plombokan yang merupakan tetangga korban, Nur Alam (18) yang juga tinggal di kawasan Plombokan, dan Reza Secsar Prakoso (19) warga Kelurahan Bulu Lor.

Berdasarkan penelusuran polisi, Aris mencuri Honda Vario milik Kustiati (52) di Jalan Hasanudin, Semarang, Rabu (25/3) malam. Kemudian ia mendatangi teman-temannya yang pesta miras di dekat rumah Suyati, kampung Gondomono RT 5 RW 3, Plombokan, Semarang Utara. Saat itu, Aris sudah membawa botol bensin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komplotan tersebut mencongkel jendela Suyati dengan linggis dan masuk ke kamar korban. Saat mereka menggasak perhiasan dan tabung gas di rumah tersebut, korban terbangun. Pemuda-pemuda itu langsung membekap menggunakan bantal.

Tiga orang pelaku kabur, sedangkan Aris menuangkan bensin dan membakar kasur yang di atasnya ada korban yang terkapar. Peristiwa kebakaran diketahui warga hari Jumat (26/3) kemarin pukul 00.30. Api bisa dipadamkan namun korban sudah tewas.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan pelaku ditangkap di tempat berbeda. "Kami duga direncanakan, indikator dari alat-alatnya direncanakan," tegas Djihartono dalam gelar perkara di Mapolrestabes, Jl dr Sutomo, Semarang, Jumat (27/3/2015).

"Aris ditembak di badan karena melawan," imbuhnya.

Dari catatan kepolisian, para pelaku yang berusia muda itu sudah pernah berurusan dengan penegak hukum. Mereka terjerat kasus hukum dan dibui karena melakukan pencurian.


(alg/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads