Kubu Ical Bantah Kerahkan Polisi untuk Amankan Fraksi Golkar

Kubu Ical Bantah Kerahkan Polisi untuk Amankan Fraksi Golkar

- detikNews
Jumat, 27 Mar 2015 15:38 WIB
Suasana di ruang fraksi Partai Golkar Jumat, 27 Maret 2015. (Foto - M Iqbal/detikcom)
Jakarta - Keberadaan polisi di ruang fraksi Partai Golongan Karya Dewan Perwakilan Rakyat beberapa hari ini dikeluhkan oleh anggota terutama kubu Agung Laksono. Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin membantah pihaknya yang mengerahkan polisi.

"Itu bukan urusan saya, itu urusan kesekretariatan jenderal yang bertanggung jawab menjaga aset negara," ucap Ade Komaruddin di ruangan Fraksi Golkar Gedung DPR, Jakarta, Jumat (27/3/2015).

β€ŽAde mengatakan, dirinya sudah mendengar laporan dari salah satu anggota dan mendapat telepon bahwa kubu Agung Laksono akan mengambil alih ruang pimpinan fraksi dari tangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kami meyakini mereka teman-teman saya dan mereka mengetahui perundang-undangaan dan tidak akan melakukan hal itu. Mungkin info itu lantaran ada emosi dan bernafsu yang sesaat," ucap Ade.

Terkait surat kubu Agung yang 'mengultimatum' agar kubu Ical meninggalkan ruang pimpinan fraksi Golkar, β€ŽAde menegaskan pergantian fraksi harus melalui pimpinan DPR dan paripurna.

"Saya sudah terima dan secara resmi dikembalikan karena buat saya dan Bambang tidak ada fraksi lain. Kami belum ada proses paripurna dan politik, sehingga kita masih yang sah. Saya meminta teman-teman agar bersabar sedikit," ujarnya.

"Kami yang sah, kami yang bekerja. Kalau kami mengosongkan kami yang salah. Surat itu berkop dan berstempel fraksi Golkar, padahal kami yang masih sah," tegas Ade.



(iqb/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads