Puluhan Polisi Jaga Ruang Pimpinan Fraksi Golkar, Kubu Agung Protes

Jakarta - Sejak terbitnya SK Menkum HAM yang mengesahkan kepengurusan Agung Laksono, ruang Fraksi Golkar‎ di lantai 12 DPR dijaga polisi dan personel Pamdal ditambah. Kondisi itu dikeluhkan oleh aggota Golkar terutama kubu Agung Laksono.

"Pengamanan sangat mengganggu. Buat apa pasang pengamanan segitu banyak. Apa yg ditakuti? Saya lihat pengamanan di lantai 12 sejak Senin kemarin lebih ketat dari pengamanan pimpinan DPR. Itu tidak pantas," kata anggota FPG DPR Dave Laksono di ruangan kerjanya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (27/3/2015).

Putra Agung Laksono yang berkantor di lantai 12 Gedung Nusantara I DPR itu mengaku sangat terganggu aktivitasnya dengan pengamanan yang sangat ketat, terutama untuk menerima tamu dan lainnya. Namun, dia tak bisa melarang.‎

"Mereka nggak bisa disalahkan karena mereka hanya jalankan tugas, yang disalahkan sebenarnya harusnya yang memerintahkan pengamanan ini. Kan harusnya aman-aman saja," ujarnya.

Sementara soal rencana pihaknya mengambil alih ruang pimpinan fraksi dari loyalis Aburizal Bakrie, Dave menegaskan bukan soal ambil alih. Tapi kepatuhan pada hukum di mana kubu Agung yang berhak lantaran pegang SK Menkum HAM.

"Bukan soal pendudukan, semestinya, menjalankan dengan baik. (Ruang fraksi) Itu bukan milik individual," ujarnya.

(van/nrl)