12 WNI Terduga ISIS akan Dipindahkan ke Rumah Sosial Bampu Apus

Jakarta - Dua belas WNI terduga ISIS yang dideportasi dari Turki masih menjalani interogasi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Rencananya mereka akan dpindahkan ke Rumah Sosial Bambu Apus.

‎"Mereka langsung dibawa ke Mako Brimob. Disana, istirahat dulu, makan, kemudian ada tanya jawab. Karena di antara mereka ada anak-anak, tentu caranya berbeda, lebih soft. Ada istirahat ada interogasi," kata Kabag Penum Kombes Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jaksel, Jumat (27/3/2015).

‎Rikwanto mengatakan, 12 WNI itu tidak dikenai undang-undang tindak pidana apapun sebab hanya mengikut suami atau orangtuanya.

‎"Tidak, mereka hanya ikut suami, keluarga, mereka akan dikembalikan ke keluarganya," ‎ujar Rikwanto.

Rencananya ke-12 WNI itu akan dipindahkan ke rumah sosial di Bambu Apus, Jakarta Timur.

‎"Untuk tinggal sementara di situ sambil dikondisikan untuk dikembalikam ke keluarga di Jatim. Sementara ditampung di rumah sosial di Bambu Apus. Rencanaya kalau tidak hari ini, lusa. Mereka dilimpahkan. Di sana dilakukan pembinaan berbagai pihak. Dari dinsos, Pemda dan BNPT baru didiskusikan, dikembalikan ke daerah asal," pungkasnya.

Mereka tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (26/7/2015) sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka menggunakan pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK66.

Kedatangan mereka mendapat pengawalan ketat tim Densus 88. Mereka semua kemudian dibawa masuk ke dalam mobil untuk dibawa ke Mako Brimob.

(idh/fdn)