Kopilot Germanwings Pernah Depresi Saat Ikuti Pelatihan Pilot

Berlin, - Kopilot Germanwings yang diduga sengaja menjatuhkan pesawat ke kaki pegunungan Alpen, Prancis, dilaporkan pernah mengalami depresi saat menjalani pelatihan pilot.

Maskapai Lufthansa, induk maskapai Germanwings menyatakan seperti dilansir News.com.au, Jumat (27/3/2015), kopilot Andreas Guenter Lubitz pernah berhenti beberapa bulan saat pelatihan pilotnya pada sekitar tahun 2009. Tidak disebutkan alasan berhentinya tersebut.

Namun Lufthansa mengatakan, Lubitz kemudian kembali menjalani tes ulang dan menyelesaikan pelatihannya dan dianggap "100 persen fit dan siap terbang."

Namun ibu dari salah satu teman sekelas Lubitz mengungkapkan kepada surat kabar Jerman, Frankfurter Allgemeine, bahwa Lubitz mengaku kepada putrinya beberapa tahun lalu, bahwa berhentinya dia selama pelatihan tersebut adalah karena depresi.

Meski begitu, orang-orang yang mengenal Lubitz menganggap pria berumur 28 tahun itu sebagai pemuda normal yang agak pendiam namun ramah. Banyak yang tidak percaya dia mampu melakukan perbuatan seperti itu.

Pihak maskapai Lufthansa pun bersikeras bahwa Lubitz telah menjalani tes secara menyeluruh dan dinyatakan sehat sebelum diizinkan menerbangan pesawat. Namun kini, banyak pertanyaan muncul mengenai seberapa efektifnya protokol kesehatan jiwa penerbang di maskapai tersebut.



(ita/ita)