Bakal Dipolisikan Kubu Agung, Bambang Soesatyo: Lebay Banget!

Bakal Dipolisikan Kubu Agung, Bambang Soesatyo: Lebay Banget!

- detikNews
Jumat, 27 Mar 2015 10:02 WIB
Jakarta - DPP Partai Golkar pimpinan Agung Laksono akan mengadukan loyalis Aburizal Bakrie (Ical), Bambang Soesatyo, ke Bareskrim Polri sore nanti. Bambang menganggap laporan itu berlebihan alias lebay.

"Terbetik kabar siang nanti saya akan dilaporkan ke Bareskrim terkait penyobekan surat. Weleh weleh.. Lebay banget," kata Bambang kepada detikcom, Jumat (27/3/2015).

Aduan tersebut dilayangkan lantaran Bambang menyobek surat dari Ketua Fraksi Golkar versi Agung, Agus Gumiwang Kartasasmita. Namun bagi Bambang itu bukanlah masalah besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Justru seharusnya pihak yang lebih tepat untuk melaporkan adalah saya yang hingga kini masih resmi sebagai pimpinan Fraksi Partai Golkar di DPR RI. Karena surat yang mereka kirim dengan kop surat dan stempel berlambang Fraksi PG DPR RI itu adalah palsu dan liar serta ilegal karena tanpa izin dari kami selaku pimpinan fraksi PG yang masih diakui," kata Bambang.

Menurut Bambang, kubu Munas Ancol belum bisa mengatasnamakan Fraksi Partai Golkar. Karena secara official dan kelembagaan belum sah karena DPR sebagai lembaga tinggi negara belum mengakui mereka.

"Kendati mereka telah berusaha memaksakan kehendak dalam sidang paripurna yang lalu, tapi kan kita tahu, lima pimpinan DPR tidak menggubrisnya. Jadi bagi saya, justru merekalah yang telah melakukan tindak pidana atau perbuatan kriminal dengan melakukan pemalsuan kop surat dan stempel instansi negara (FPG DPR RI)," katanya.

"Dan itu bisa saja (kalau mau), kita laporkan ke pihak berwajib karena modusnya hampir sama dengan surat mandat palsu di munas Ancol yang sekarang sedang diproses di Bareskrim Mabes Polri," sambungnya.

Lalu apakah Bambang akan melaporkan kubu Ancol ke polisi? "Nggaklah! Masa saya ikut-ikutan seperti anak kecil. Biarkan masyarakat yang menilai. Karena bagaimanapun ancam-mengancam itu bukanlah karakter partai Golkar," tegasnya.

"Apakah saya khawatir? Tidak! Siapa takut?! Santai saja. Saya hanya merasa heran kok mereka kebakaran jenggot dan panik. Apalagi perkara surat yang katanya mereka kirim ke saya, tapi dirobek oleh ajudan. Karena palsu, dirobek atau dibakar ya nggak ada urusan. Kalau kop surat dan stempelnya berlambang DPP Partai Golkar itu baru masalah. Tapi karena pakai lambang Fraksi PG DPR RI, ya itu kriminal," pungkasnya.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads