Perang dengan Syiah Houthi, Presiden Yaman Mengungsi ke Arab Saudi

Perang dengan Syiah Houthi, Presiden Yaman Mengungsi ke Arab Saudi

BBC World - detikNews
Jumat, 27 Mar 2015 12:05 WIB
Jakarta -

Presiden Yaman Abdrabbuh Mansour Hadi sebelumnya hijrah ke Kota Aden setelah milisi Houthi menduduki Ibu Kota Sanaa.

Presiden Yaman Abdrabbuh Mansour Hadi tiba di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, selagi koalisi militer negara-negara Arab melancarkan serangan terhadap kubu pemberontak Houthi.

Hadi mengungsi ke Kota Aden selama sebulan terakhir sejak milisi Houthi menduduki Ibu Kota Sanaa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, seorang pejabat Saudi menyatakan Hadi bertolak ke Riyadh dan akan menghadiri pertemuan Liga Arab di Mesir pada Sabtu (28/03) sebagai presiden Yaman yang sah.

Serangan udara Arab Saudi hancurkan beberapa daerah di Sanaa dan Aden.

Β 

Sementara itu, serangan militer Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya terus berlangsung di Yaman. Pada hari kedua, serangan berfokus di Sanaa dan pangkalan udara dekat Kota Aden.

Stasiun televisi Al-Arabiya melaporkan militer Saudi menggunakan sedikitnya 100 pesawat tempur. Operasi itu juga disokong Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, Qatar, Yordania, Maroko, dan Sudan. Adapun Mesir, Yordania, Sudan, dan Pakistan bersiap melancarkan serangan darat.

Dari sisi logistik dan intelijen, Amerika Serikat telah mengerahkan bantuan.

Β 

Laporan media menyebutkan sedikitnya 13 warga sipil tewas di Sanaa akibat serangan dudara. Kemudian 18 orang lainnya tewas manakala terjadi bentrokan antara pasukan pemberontak dan militer loyalis pemerintah Yaman.

Arab Saudi menuding Iran menyokong kelompok Houthi. Namun, tudingan itu dibantah pemerintah Iran dan kelompok tersebut.

Kementerian Luar Negeri Iran menyebutkan serangan udara yang mengenai sasaran-sasaran milik Houthi sebagai sebuah invasi dan langkah berbahaya yang hanya akan membuat krisis di Yaman memburuk.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads