Seruan Iran Agar Arab Saudi Hentikan Operasi di Yaman

Seruan Iran Agar Arab Saudi Hentikan Operasi di Yaman

- detikNews
Jumat, 27 Mar 2015 08:22 WIB
Teheran, - Iran menuntut penghentian segera operasi militer koalisi pimpinan Arab Saudi atas kelompok pemberontak Syiah Houthi di Yaman. Kementrian Luar Negeri Iran menyebutkan serangan udara yang mengenai sasaran-sasaran milik Houthi sebagai sebuah invasi dan langkah berbahaya yang hanya akan membuat krisis di Yaman memburuk.

Arab Saudi mengatur serangan udara karena kelompok pemberontak Houthi semakin mendekat tempat pengungsian Presiden Yaman, Abdul Rabbuh Mansour Hadi, di Aden, Yaman selatan. Namun Presiden Mansour Hadi dilaporkan sudah meninggalkan kota tersebut.

Serangan yang dipimpin Arab Saudi menyerang posisi-posisi Houthi sepanjang malam, dengan menggunakan pesawat tempur maupun peluncur rudal. Arab Saudi dan beberapa negara Teluk menuduh Iran -yang pemerintahnya juga didominasi umat Syiah- berada di belakang kelompok pemberontak Syiah Houthi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan serangan atas kelompok itu disebutkan untuk membela pemerintahan yang sah yang dipimpin Presiden Mansour Hadi. Amerika Serikat mengatakan memberikan 'dukungan logistik dan intelijen'.

Serangan ini dilancarkan hanya dua hari setelah Menteri Luar Negeri Yaman, Riad Yassin, memohon Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) untuk melakukan intervensi militer.

(bbc/bpn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads