Seperti dilaporkan CNN, Jumat (27/3/2014), rumah orangtua Lubitz di Montabaur, Jerman ditutup sejak Kamis dan dijaga ketat oleh polisi.
Hanya beberapa kelompok pria, diyakini merupakan tim investigasi, yang diizinkan masuk ke dalam rumah orangtua Lubitz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga menggeledah apartemen Lubitz di Dusseldorf. Kota itu letaknya sekitar 85 mil, atau 136 km dari rumah orangtuanya.
"Kami mencari petunjuk tentang apa motivasi kopilot, jika ia memang menurunkan pesawat (hingga jatuh hancur)," kata juru bicara polisi kota setempat.
Para pejabat mengatakan, mereka masih kebingungan kenapa tudingan mengarah ke Lubitz. Seperti disebut sebelumnya, sosok berusia 28 tahun itu lolos tes psikologi saat dipekerjakan, dan tidak memiliki riwayat dengan terorisme. Karena itu, apa mungkin Lubitz sengaja menjatuhkan pesawat?
Tapi, kata jaksa Marseille Brice Robin, kenyataan itulah yang terjadi. Ia menyatakan bahwa Lubitz sengaja menjatuhkan pesawat yang membawa 150 penumpang dan awak itu berdasarkan rekaman audio kotak hitam.
(bar/bar)