Ini Kendala Rencana Integrasi Trans Jabodetabek, APTB, dan Kopaja

Ini Kendala Rencana Integrasi Trans Jabodetabek, APTB, dan Kopaja

- detikNews
Jumat, 27 Mar 2015 04:28 WIB
Jakarta - PT TransportasiJakarta akan mengintegrasikan Kopaja, APTB, dan Trans Jabodetabek sehingga penumpang tak perlu lagi membayar 2 kali saat naik melalui koridor-koridor bus TransJ. Namun rencana itu masih belum bisa terwujud karena ada kendala.

Direktur PT TransJ ANS Kosasih mengatakan, pihaknya telah berkonsultasi dengan BPKP serta Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI. Kesimpulannya, ada hal-hal yang harus dilakukan sebelum rencana integrasi itu bisa terwujud.

"Sebelum dapat melakukan integrasi tersebut kami harus melalui proses lelang awal Angkutan Pengumpan untuk menentukan harga Rupiah per Kilometer," kata Kosasih dalam keterangannya, Kamis (26/3/2015) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angkutan Pengumpan adalah angkutan yang membawa penumpang dari luar jalur busway masuk ke dalam jalur busway. Sesuai Pergub Nomor 17 tahun 2015 kamilah yang ditugaskan mengkoordinir dan bekerja sama dengan para Operator Angkutan Pengumpan tersebut," sambung Kosasih menambahkan.

Saat ini PT TransJ sedang dalam proses melakukan lelang tersebut. PT TransJ menargetkan April 2015 ini lalang sudah dapat terlaksana dan integrasi bisa segera dilakukan.

"Kami didukung Dinas Perhubungan dan Transportasi yang menyatakan bahwa, Operator Angkutan Pengumpan yang tidak mau mengikuti prosedur yang berlaku tidak akan diberi izin masuk jalur busway. Kami yakin semua Operator Angkutan Pengumpan mau bekerja sama dengan kami untuk Transportasi Jakarta yang lebih baik," imbuh Kosasih.

(bar/bpn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads