Inggris Dukung Serangan Militer Arab Saudi terhadap Syiah Houthi di Yaman

Inggris Dukung Serangan Militer Arab Saudi terhadap Syiah Houthi di Yaman

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 26 Mar 2015 17:55 WIB
London, - Pemerintah Inggris mendukung keputusan Arab Saudi untuk melancarkan operasi militer terhadap para pemberontak Syiah Houthi di Yaman. Menurut Inggris, operasi ini terkait dengan aksi-aksi Houthi belakangan ini, yang menunjukkan ketidakpedulian mereka atas proses politik.

"Kami mendukung intervensi militer Arab Saudi di Yaman menyusul permintaan Presiden Hadi agar mendukung dengan semua cara dan langkah guna melindungi Yaman dan menangkal agresi Houthi," demikian disampaikan Kantor Luar Negeri Inggris dalam statemen seperti dilansir Reuters, Kamis (26/3/2015).

"Aksi-aksi dan ekspansi Houthi belakangan ini di Aden dan Taiz merupakan sinyal lebih jauh atas ketidakpedulian mereka pada proses politik. Namun pada akhirnya, solusi atas krisis ini haruslah solusi politik," demikian disampaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam operasi militer di Yaman ini, Saudi mengerahkan 100 pesawat tempur dan 150 ribu tentara. Selain itu, pesawat-pesawat dari Mesir, Maroko, Yordania, Sudan, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar dan Bahrain juga ikut serta dalam operasi besar-besaran ini. Bahkan Mesir, Pakistan, Yordania dan Sudan saat ini siap untuk berpartisipasi dalam operasi pertempuran darat.

"Kampanye ini tujuannya untuk mencegah para pemberontak Houthi menggunakan bandara-bandara dan pesawat untuk menyerang Aden dan bagian-bagian Yaman lainnya serta mencegah mereka menggunakan roket-roket," tutur Menteri Luar Negeri Yaman Riyadh Yaseen.

Konflik di Yaman terjadi setelah kubu pemberontak Houthi melengserkan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi. Hadi kemudian berupaya mempertahankan kekuasaannya dengan mengungsi dari ibukota Sanaa dan mendirikan pusat pemerintahan di kota Aden. Operasi militer Saudi dkk ini dilakukan setelah Houthi terus bergerak mendekati kota Aden, dan ini dikhawatirkan akan mengancam keselamatan Presiden Hadi.

Sepak terjang kaum Houthi telah membangkitkan dugaan Arab Saudi, bahwa aksi mereka disokong oleh pemerintah Iran, yang juga beraliran Syiah. Namun, baik kaum Houthi dan Iran menepis dugaan tersebut. Meski demikian, ada kekhawatiran bahwa operasi militer Saudi dkk akan memicu konflik baru yang menyeret Iran.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads